Terlepas dari analisa, laporan sektor pekerjaan Amerika Serikat mengecewakan sehingga USD terpukul akibat buruknya data US Non-Farm Payrolls. Pekan ini kita akan menantikan pernyataan dari Janet Yellen serta Mario Draghi. Selain itu juga keputusan suku bunga dari bank sentral Australia dan New Zealand.. Lapangan pekerjaan baru hanya bertambah sebanyak 38.000, menyentuh level terendah dalam enam tahun. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada strategi kebijakan moneter oleh Fed yang enimbulkan kemungkinan kenaikan suku bunga akan ditunda, dalam artian tidak akan dilakukan di bulan Juni ini. Akan tetapi masih terbuka kemungkinan suku bunga akan dinaikkan di bulan Juli.
Berikut adalah data ekonomi penting di bulan ini yang patut kita waspadai:
- PIdato Janet Yellen: Senin (6 Juni), 23.30 WIB
Ketua Fed Janet Yellen, dijadwalkan akan memberikan pidato tentang proyeksi ekonomi dan kebijakan moneter di Philadelphia. Yellen kemungkinan akan membicarakan pelemahan data tenaga kerja dan arahan kebijakan moneter dalam beberapa pekan mendatang. Pasar diperkirakan akan bergerak volatile.
- Keputusan suku bunga Australia: Selasa (7 Juni), 11.30 WIB
Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Mei ke level terendah dalam sejarah ekonomi Australia yaitu 1,75%. Perubahan tingkat suku bunga ini merupakan yang pertama kalinya sejak Mei 2015. Pemangkasan suku bunga tersebut mengejutkan pasar. Gubernur RBA Glenn Stevens mengatakan rendahnya inflasi merupakan penyebab utama diambilnya langkah tersebut.
- Neraca Perdagangan China: Rabu (8 Juni), 09.00 WIB
China telah membuat pasar khawatir dengan rendahnya aktivitas ekonomi mereka. Perubahan tingkat impor dan ekspor sebenarnya lebih diperhatikan daripada data neraca perdagangan. Meningkatnya kedua sektor tersebut akan menjadi kabar baik bagi pasar global.
- US Crude Oil Inventories: Rabu (8 Juni), 21.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS pekan lalu turun sebesar 1,4 juta barel, lebih rendah daripada perkiraan ekonom yaitu penurunan sebesar 2,7 juta barel. Harga minyak mentah menguat sekitar 60 sen per barel setelah rilis data tersebut.
- Keputusan suku bunga New Zealand: Kamis (9 Juni), 04.00 WIB
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga di bulan April. Keputusan tersebut sejalan dengan perkiraan pasar. RBNZ menyatakan bahwa perlu ada pelonggaran kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap berada di tengah kisaran target. Proyeksi pertumbuhan global masih menjadi perhatikan terutama karena melemahnya aktivitas perekonomian China dan negara berkembang lainnya.
- Pidato Mario Draghi: Kamis (9 Juni), 14.00 WIB
Presiden ECB Mario Draghi dijadwalkan akan memberikan pidato di Brussels Economic Forum. Setelah mempertahankan suku bunga di bulan Juni, Draghi mengharapkan kesabaran dengan mengatakan bahwa resiko perekonomian telah membaik setelah kebijakan moneter dilaksanakan.
- US Unemployment Claims: Kamis (9 Juni), 19.30 WIB
Angka klaim tunjangan pengangguran turun tipis pekan lalu menjadi 267.000, turun sebesar 1.000 dari angka pekan sebelumnya. Laporan tersebut menandai penurunan tiga pekan berturut-turut.
- Data tenaga kerja Kanada: Jumat (10 Juni), 19.30 WIB
Lapangan pekerjaan di Kanada berkurang sebanyak 2.100 di bulan April, meskipun terjadi penambahan sebesar 35.000 di sektor jasa. Tingkat pengangguran masih berada di kisaran 7,1%.
- US Prelim UoM Consumer Sentiment: Jumat (10/6), 21.00 WIB
Tingkat keyakinan konsumen di AS meningkat di bulan Mei ke level tertinggi hampir dalam setahun, ke 95.8. Penguatan ini merupakan yang terbesar sejak 2006. Tingkat penghasilan rumah tangga juga memperlihatkan pertumbuhan.
Dengan adanya beberapa data tersebut diatas yang akan dirilis pada minggu ini, sebaiknya trader lebih berhati-hati dalam menentukan open posisi karena kemungkinan akan terjadi range dengan volatilitas harga cukup panjang.